Assalamualaikum Wr. Wb.
Sejarah Agama Islam di Indonesia dan Tahun Perkembangannya Zaman Dahulu Bagian 1 - Bersama dengan ini mari kita serukan suara para nabi yang dahulu pernah mngajarkan dan memberikan arahan kepada kita tentang perjalanannya menyebarkan agama islam dengan penuh kesabaran dan perjuangannya hingga agama islam terus merdeka dan besar seperti sekarang ini.
Dan dengan adanya situs ini maka informasi agama islam dan ilmu pengetahuan yang dishare ini memberikan inspiratif dan edukatif bagi para pembaca yang selalu menyediakan waktunya untuk mengerti tentang informasi yang diberikan di situs ini.
Dinamika Islam mulai
dari periode awal kemunculannya sampai sekarang, telah tercatat dalam sejarah
dunia. Berbagai peristiwa penting yang terjadi memberi warna bagi perkembangan
kehidupan umat, khususnya dalam syiar Islam.
Tahun 570 M
Nabi Muhammad SAW lahir
di Mekah, sebuah kota yang amat penting dan terkenal di Semenanjung Arabia pada
masa itu. Nabi Muhammad SAW berasal dari Bani Hasyim, kabilah yang paling mulia
dalam suku Quraisy yang mendominasi masyarakat Arab. Tahun kelahiran Nabi
Muhammad SAW dikenal dengan nama “Tahun Gajah”, karena bertepatan dengan
datangnya pasukan gajah yang dipimpin Abrahah (gubernur kerajaan Habsyi di
Yaman) menyerbu Mekah untuk menghancurkan Ka’bah dan memindahkan pusat kegamaan
ini ke negerinya.
Tahun 611 M
Menjelang usia 40
tahun, Nabi Muhammad SAW sering menyendiri dan bertafakur di Gua Hira. Pada 17
Ramadhan 11 SH/6 Agustus 611, Malaikat Jibril datang dan menyampaikan wahyu
pertama dari Allag SWT kepada Muhammad: “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu
Yang Menciptakan …” (QS. 96:1-5). Dengan turunnya wahyu pertama itu, Muhammad
SAW dipilih Allah SWT sebagai rasul.
Tahun 615 M
Hijrah Pertama. Dakwah yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW mendapat banyak rintangan dari penduduk dan penguasa Mekah. Kekejaman yang dilakukan terhadap kaum muslimin itu mendorong Nabi Muhammad SAW untuk mengungsikan para sahabatnya ke luar mekah. dengan pertimbangan yang mendalam, pada tahun kelima kerasulannya, Nabi Muhammad SAW menetapkan Abessinia (Ethiopia) sebagai negeri tempat berhijrah.
Tahun 620 M
Pada tahun ke-10
kenabiannya, Nabi Muhammad SAW mengalami peristiwa Isra Mi’raj. Isra adalah
perjalanan Nabi SAW dari Masjidilharam (Mekah) ke Masjidilaksa (Yerusalem),
sedangkan Mi’raj adalah perjalanan dari Masjidilaksa ke Sidratulmuntaha di
langit ke tujuh. Isra Mi’raj terjadi secara bersambung dalam satu malam dengan
ditemani Malaikat Jibril. Inti Isra Mi’raj adalah perintah salat yang diterima
Nabi SAW di Sidratulmuntaha. Sebagai ulama berpendapat bahwa yang melakukan Isra
Mi’raj adalah roh Nabi SAW, bukan jasadnya. Sebagaian lainnya berpendapat Isra
Mi’raj dilakukan dengan jasad dan rohnya, bukan dalam mimpi.